Saya menulis sejak kecil
Umur 2 tahun sudah menulis cerita fiksi
Di buku bergaris yang mungkin masih disimpan Ibu
Nyetir
Berapa lama kita di dalam mobil
Beradu mulut berebut setir
Kamu mau belok kiri di perempatan depan, jalan pintas
Aku maunya ambil lurus, lebih pasti tanpa macet
Continue reading “Nyetir”Halo Tahun 2021
Tanggal 30 Desember tahun 2020, saya pergi ke psikolog untuk konseling. Harusnya jadwal konselingnya dua minggu sebelum itu, tapi saya merasa kerjaan lagi nggak bisa ditinggal dan memutuskan untuk menunda.
Di sesi terakhir tahun 2020, kami sempat membahas target masa depan. Waktu itu saya kondisinya tidak down, sudah sekitar sebulan tidak mengalami episode depresi yang sampai lumpuh tidak bisa ngapa-ngapain. Meski begitu, rasanya masih susah memikirkan target ke depan. Seperti ada tirai gelap dengan sedikit jarak dari mata, yang kelihatan cuma sekitaran saya saja. Noleh ke belakang kelihatan gelap, ke depan ya sama saja.
Hari itu tidak terlihat yang namanya harapan.
Continue reading “Halo Tahun 2021”Tembang Kenangan: Lagu 1-10
- Day 1 – A song you like with a color in the title
- Day 2 – A song you like with a number in the title
- Day 3 – A song that reminds you of summer time
- Day 4 – A song that reminds you of someone you’d rather forget
- Day 5 – A song that needs to be played out loud
- Day 6 – A song that makes you want to dance
- Day 7 – A song to drive to
- Day 8 – A song about drugs or alcohol
- Day 9 – A song that makes you happy
- Day 10 – A song that makes you sad
Tembang Kenangan: YUI
Di Jepang lagi nge-tren yang namanya “THE FIRST TAKE“, channel Youtube yang mengundang berbagai penyanyi/musisi untuk menampilkan lagu mereka dengan satu kali rekaman saja. Nggak bisa rekaman ulang kalau salah, apa pun yang terjadi the show must go on.
Kapan lalu THE FIRST TAKE ngadain online festival dengan beberapa artis, salah satunya YUI. Begitu lihat nama YUI di daftar artisnya, saya langsung stand by menunggu jam tayangnya.